Elegi Perbincangan Abstrak



orang kampung:

wahai kau makhluk yang tak mau memperlihatkan jati dirimu, siapakah engkau? mengapa engkau tak mau mengungkap jati dirimu? apakah kamu punya teman seperti halnya kamu? bisakah kamu menunjukkan sifat-sifatnya yang ada dan mungkin ada?

grupoid:
sebagian orang menyebutku grupoid.aku memang seperti itu, aku seorang makhluk yang tidak bisa terbuka, dan aku selalu tunggal. aku punya teman yaitu semigrup, monoid, dan grup. Untuk mengetahui sifat mereka sebaiknya aku tanyakan saja pada mereka...
wahai semigrup, siapakah engkau?

semigrup:
aku adalah semigrup. sebenar-benarnya dulu aku seperti halnya engkau. aku pernah menjadi engkau, tapi sekarang aku telah melewati masa menjadi engkau. karena aku telah menemukan sifat khususku.

grupoid:
apa sifat khususmu?

semigrup:
setiap anggotaku bisa bersekutu. dan hasil persekutuan yang dibentuk selalu sama. sehingga ismewalah aku.

grupoid:
berarti saya lebih rendah derajatnya dibanding engkau? ini tidak adil...
tapi apakah aku kelak bisa seperti engkau?

semigrup:
inilah dimensimu, sebenar-benaranya ini adalah buah dari apa yang selama ini kita perbuat. jika engkau mau terbebas dari patungmu itu, kamu pasti bisa menjadi sepertiku yang istimewa ini.

tiba-tiba datanglah monoid yang mendengar perbincangan itu...

monoid:
janganlah engkau sombong dulu semigrup, sebenar-benarnya dirimu itu masih rendah daripada aku.

semigrup:
siapa engkau?mengapa kamu bisa berbicara seperti itu?

monoid:
aku adalah monoid. sebenar-benarnya dulu aku seperti halnya engkau. aku pernah menjadi engkau, tapi sekarang aku telah melewati masa menjadi engkau. karena aku telah menemukan sifat khususku yang lain.

semigrup:
apa sifat khususmu?

monoid:
selain setiap anggotaku bisa bersekutu dan hasil persekutuan yang dibentuk selalu sama. aku juga mempunyai KTPA (Kartu Tanda Penduduk Abstrak). sehingga lebih ismewalah aku.

semigrup:
berarti saya lebih rendah derajatnya dibanding engkau? ini tidak adil...
tapi apakah aku kelak bisa seperti engkau?

monoid:
inilah dimensimu, sebenar-benaranya ini adalah buah dari apa yang selama ini kita perbuat. jika engkau mau terbebas dari patungmu itu, kamu pasti bisa menjadi sepertiku yang lebih istimewa ini.

setelah itu datanglah grup yang mendengar perbincangan itu...

grup:
janganlah engkau terlalu sombong wahai monoid, sebenar-benarnya dirimu itu masih rendah daripada aku.

monoid:
siapa engkau? mengapa kamu bisa berbicara seperti itu?

grup:
aku adalah grup. sebenar-benarnya dulu aku seperti halnya engkau. aku pernah menjadi engkau, tapi sekarang aku telah melewati masa menjadi engkau. karena aku telah menemukan sifat khususku yang lain.

monoid:
apa sifat khususmu?

grup:
selain setiap anggotaku bisa bersekutu dan hasil persekutuan yang dibentuk selalu sama, serta mempunyai KTPA (Kartu Tanda Penduduk Abstrak). aku juga mempunyai lawan dariku. sehingga sangat ismewalah aku.

monoid:
berarti saya lebih rendah derajatnya dibanding engkau? ini tidak adil...
tapi apakah aku kelak bisa seperti engkau?

grup:
inilah dimensimu, sebenar-benaranya ini adalah buah dari apa yang selama ini kita perbuat. jika engkau mau terbebas dari patungmu itu, kamu pasti bisa menjadi sepertiku yang sangat istimewa ini.

orang kampung:
wahai grup, sebenar-benarnya dirimu adalah sombong, sebenar-benarnya keistimewaanmu hanya sejengkal dibanding dengan pembuatmu, sedang mungkin keistimewaan pembuatmu tidak pernah ada artinya bila dibanding Sang khalik yang mampu membuat segalanya...
sehingga janganlah engkau sombong, gunakan semua keistimewaan yang engkau dapat untuk mengabdi padanya...

maka istimewalah kamu dimata Tuhanmu....

Komentar

Postingan Populer