SI GURU UNIX JUGA INGIN IKUT CPNS 2019 NIH

         


        Si Guru Unix  adalah guru matematika lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prodi Pendidikan Matematika tahun 2010 dan mengajar di SMK Negeri 1 Wirosari kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Ia mengajar disana sudah 9 tahun lebih sebagai Guru Honorer Sekolah sampai tahun 2017 dan akhirnya diangkat menjadi Guru Honorer Daerah Tingkat 1 Provinsi (HONDA) setelah SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah diambil alih oleh Provinsi.

        Sebagai Guru Honorer, Ia sudah mengikuti banyak tes pengangkatan CPNS mulai dari Tes CPNS tahun 2010 di Kabupaten Sragen, tahun 2013 di Kabupaten Mesuji, Lampung, serta tes di kementerian lain (Lintas Jurusan) di tahun 2017 ketika ada Moratorium pengangkatan CPNS yang cukup lama. Namun seluruh usaha yang Ia lakukan tak kunjung menemui jalan menuju CPNS.

        Titik terang seakan terbuka ketika tahun 2018 Pemerintah mengumumkan adanya pengangkatan CPNS yang berisi cukup banyak formasi terutama Guru. Untuk formasi guru matematika di Jawa Tengah banyak sekali terdapat di jalur pantura yaitu Pekalongan, Batang, Brebes, Tegal, dan lain - lain disekitarnya. Namun Pada tahun itu juga, Si Guru Unix tersebut masih belum mampu lolos CPNS 2018 karena sesuatu hal.

        Setelah menemui kegagalan demi kegagalan, Si Guru Unix di seleksi CPNS tahun 2019 memulai pendaftaran dengan nothing to lose. Ia melamar formasi di SMA Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan. Dengan belajar secara konsisten (walaupun tidak terlalu berlebihan) dan diimbangi dengan olahraga sebagai hiburan, serta meminta ridho orang tua terutama Ibu. Akhirnya Ia melewati tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) yang terdiri dari TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi) dengan lancar. Ia mendapat nilai total 403 dan berada diperingkat 3 dari 67 pelamar di SMA Negeri 1 Wirosari tersebut. karena terdapat 2 formasi, sehinggal 6 besar peringkat SKD CPNS Formasi Matematika di SMA Negeri 1 Wirosari mendapat hak untuk meju ke seleksi selanjutnya yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)

         Di SKB dengan sistem belajar seperti pada SKD yaitu belajar secara konsisten (walaupun tidak terlalu berlebihan) dan diimbangi dengan olahraga sebagai hiburan, serta yang menambah permintaan ridho orang tua terutama Ibu. Akhirnya SKB pun berjalan dengan lancar dan pastinya semua itu bukan semata - mata karena kemampuan Beliau, tapi kesuksesan tersebut didominasi oleh faktor Keberuntungan. Dan kami yakin bahwa keberuntungan yang Beliau peroleh adalah jawaban dari terwujudnya salah satu dari begitu banyak Doa - doa Ibu Beliau yang tentunya dihijabahi oleh Allah SWT. Tanpa Keberuntungan beliau bukanlah apa - apa.

        Terima Kasih Ibu... Tanpa Doamu Anakmu ini bukanlah siapa - siapa.




Komentar

Postingan Populer